Monday, 10 October 2016

WISATA TAMAN SATWA


Tak sedikit dari  kita  yang mempunya rasa “chemistry” atau kecocokan dengan hewan peliaraan.  Dan bahkan dalam rentang waktu tertentu, ingin rasanya menghabiskan waktu seharian bersama dengan beraneka ragam hewan. Nah.. kalau sudah begitu, solusiinya Cuma satu, segera meluncur ke Taman  Satwa terdekat. Hehe..

 Berikut sekelumit artikel yang mungkin saja bisa menjadi sedikit refrensi sebelum kita meluncur Taman Satwa.

SEA WORLD ANCOL JAKARTA

Destinasi wisata Sea World Ancol Jakarta ini memiliki koleksi biota laut yang sangat lengkap. Tercatat dari perairan tawar ada sekitar 22.000-an ekor ikan dari 126 jenis ikan, ada 28 reptil dari 5 jenis. Dari perairan laut pun tak kalah banyak, ada 5180 ekor ikan dari 26 jenis ikan perairan laut, ditambah 79 avertebrata dari 13 jenis, 30 reptil dari 5 jenis dan 1 mamalia. Dan Semuanya ini bisa kita lihat di Sea World melalui lorong-lorong kaca yang indah.

Sea World Ancol merupakan bagian dari PT Pembangunan Jaya Ancol yang juga mengurusi tempat wisata Pantai Ancol. Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudera, Atlantis Water Adventure, serta Ocean Ecopark.

harga tiket di hari biasa sebesar Rp.80.000,- dan di akhir pekan sebesar Rp.90.000,-, Sea World Ancol selalu ramai dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya.

BATU SECRET ZOO

Taman Satwa ini Muncul seiring dengan kebutuhan akan kelengkapan sarana wisata di sisi Kota Malang yang kini berdiri sendiri dengan nama Kota Batu. Diberi nama Batu Secret Zoo, kebun binatang ini mengambil konsep modern, baik dari sisi desain kebun binatangnya maupun sarana dan fasilitas yang melengkap kebutuhan rekreasi disini.

Walaupun masih baru, kebun binatang yang berlokasi di areal dengan luas sekitar 14 hektar ini memiliki koleksi yang cukup banyak, seperti gajah Afrika, singa putih, dll. Dengan berbagai fasilitas yang  modern, Batu Secret Zoo sangat afdol menjadi destinasi wisata kita selanjutnya.

TAMAN BURUNG TMII JAKARTA

Berlokasi di wilayah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), taman burung ini menempati areal seluas sekitar 6 hektar-an. Koleksi yang dimiliki begitu komplit, yang terdiri dari burung-burung dari seluruh penjuru Indonesia. Taman burung ini pun berhasil mengembangkan 100 jenis burung, dengan 30 diantaranya merupakan jenis langka dan yang dilindungi.

Bahkan, Kini jumlah jenis burung yang ada di taman ini ada sekitar 175 jenis dengan ribuan ekor jumlahnya berkeliaran di kubah-kubah raksasa yang disediakan dengan teratur dan rapi.

KEBUN BINATANG BANDUNG

Bagi pecinta satwa, Kebun binatang ini merupakan salah satu tempat yang bersejarah. Pertama kali berdiri bernama Dierentuin, adalah frase Belanda yang berarti kebun binatang. Kata ini diserap oleh Bahasa Sunda menjadi derenten, yang juga berarti sama.

Bahwa Dierentuin ini pada mulanya disebut Jubileumpark dan diresmikan pada tahun 1923 untuk memperingati Jubileum Ratu Wilhelmina, sang ratu Belanda. Jubileumpark hanya taman botani biasa. Lalu pada 1933, bagian sisi selatan taman tersebut dibuat kebun binatang, dan barulah dierentuin lahir dan selanjutnya terus berkembang. Akhirnya Lahirlah Yayasan Margasatwa Tamansari pada tahun 1956 memulai pengelolaan kebun binatang ini sekaligus menandai bubarnya dierentuin dibawah Bandungse Zoological Park.

TAMAN MARGASATWA RAGUNAN

Kebun Binatang Ragunan merupakan pionir dari kebun binatang yang ada di Indonesia. Kebun binatang ini dibangun pada tahun 1864 dengan nama awal dari Bahasa Belanda, yakni ‘Planten En Dierentuin’ yang berarti taman dan kebun binatang. Sudah lama yah..?

Pada Saat itu, kebun binatang generasi awal tersebut masih menempati kawasan Cikini, Menteng Jakarta Pusat dengan luas area sekitar 10 hektar. Dan pada 1949, kebun binatang ini berubah nama menjadi Kebun Binatang Cikini. Pada tahun 1964, Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dan Mulai saat itu Kebun Binatang Cikini dimuseumkan dan beralih nama menjadi Taman Margasatwa Ragunan yang diresmikan dua tahun beriikutnya.

Seperti kita ketahui, Taman Margasatwa Ragunan menyimpan koleksi begitu banyak satwa. Kecuali yang endemik dan masuk konservasi, satwa dari seluruh Indonesia berada di sini. Dengan menempati areal seluas 140 hektar, pengunjung bisa menikmati lebih dari 2,000-an satwa dengan ditemani pepohonan yang begitu rindang.

KEBUN BINATANG GEMBIRALOKA DIY

Awalmula dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VII agar Yogyakarta memiliki wahana hiburan, maka dibentuklah Kebun Rojo tahun 1933. Operasional pembangunannya kemudian berhenti karena kondisi Perang Dunia II yang berlangsung. Pada Akhirnya pada tahun 1953 berdirilah Yayasan Gembira Loka Yogyakarta yang sekaligus menandai hadirnya kebun binatang di kota pelajar ini.

Pengelolaannya Kini diserahkan ke pihak swasta, yakni PT Buana Alam Tirta, yang terus melakukan inovasi dan perbaikan fasilitas layanan bagi pengunjung yang datang. Disini selain bisa melihat-lihat aneka satwa dari seluruh Indonesia, juga tersedia banyak sarana rekreasi yang menyenangkan kita dan keluarga. Ada Gajah Tunggang, dimana kita bisa naik gajah, lalu Perahu Katamaran yang mengajak kita keliling di tengah danau yang ada di kebun binatang, dan banyak lagi sarana rekreasi yang membuat kebun binatang ini mesti menjadi destinasi wisata yang kita kunjungi.

TAMANSAFARI BOGOR

Obyek Wisata Taman Safari ini merupakan kebun binatang dengan konsep alam bebas. Artinya, satwa-satwa liar itu bakal dibiarkan liar di alam bebas. Disini, kita sebagai pengunjung yang akan berada di ‘kandang’. Karena untuk melihat-lihat tempat ini, telah diatur sedemikian rupa agar pengunjung tetap berada di dalam mobil masing-masing.

Jika pun kita tak punya mobil, pengunjung akan disediakan bus oleh pengelola untuk berkeliling Taman indah ini. Taman Safari mempunyai lebih dari 2500-an koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia. Selain bisa memberikan makan secara langsung, disini kita pun bisa menikmati sarana rekreasi lainnya, seperti gocart, sulap, kesenian tradisional dan banyak lagi.

#AKAtrans Blora, menyediakan bagi anda yang membutuhkan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman.

No comments:

Post a Comment