Tak sedikit dari kita
yang mempunya rasa “chemistry” atau kecocokan dengan hewan peliaraan. Dan bahkan dalam rentang waktu tertentu, ingin
rasanya menghabiskan waktu seharian bersama dengan beraneka ragam hewan. Nah..
kalau sudah begitu, solusiinya Cuma satu, segera meluncur ke Taman Satwa terdekat. Hehe..
Berikut
sekelumit artikel yang mungkin saja bisa menjadi sedikit refrensi sebelum kita
meluncur Taman Satwa.
SEA WORLD ANCOL JAKARTA
Destinasi wisata Sea World Ancol Jakarta ini memiliki
koleksi biota laut yang sangat lengkap. Tercatat dari perairan tawar ada sekitar
22.000-an ekor ikan dari 126 jenis ikan, ada 28 reptil dari 5 jenis. Dari
perairan laut pun tak kalah banyak, ada 5180 ekor ikan dari 26 jenis ikan
perairan laut, ditambah 79 avertebrata dari 13 jenis, 30 reptil dari 5 jenis
dan 1 mamalia. Dan Semuanya ini bisa kita lihat di Sea World melalui
lorong-lorong kaca yang indah.
Sea World Ancol merupakan bagian dari PT
Pembangunan Jaya Ancol yang juga mengurusi tempat wisata Pantai Ancol. Dunia
Fantasi, Ocean Dream Samudera, Atlantis Water Adventure, serta Ocean Ecopark.
harga tiket di hari biasa sebesar Rp.80.000,-
dan di akhir pekan sebesar Rp.90.000,-, Sea World Ancol selalu ramai dikunjungi
oleh warga Jakarta dan sekitarnya.
BATU SECRET ZOO
Taman Satwa ini Muncul seiring dengan
kebutuhan akan kelengkapan sarana wisata di sisi Kota Malang yang kini berdiri
sendiri dengan nama Kota Batu. Diberi nama Batu Secret Zoo, kebun binatang ini
mengambil konsep modern, baik dari sisi desain kebun binatangnya maupun sarana
dan fasilitas yang melengkap kebutuhan rekreasi disini.
Walaupun masih baru, kebun binatang yang
berlokasi di areal dengan luas sekitar 14 hektar ini memiliki koleksi yang
cukup banyak, seperti gajah Afrika, singa putih, dll. Dengan berbagai fasilitas
yang modern, Batu Secret Zoo sangat
afdol menjadi destinasi wisata kita selanjutnya.
TAMAN BURUNG TMII JAKARTA
Berlokasi di wilayah Taman Mini Indonesia
Indah (TMII), taman burung ini menempati areal seluas sekitar 6 hektar-an. Koleksi
yang dimiliki begitu komplit, yang terdiri dari burung-burung dari seluruh
penjuru Indonesia. Taman burung ini pun berhasil mengembangkan 100 jenis
burung, dengan 30 diantaranya merupakan jenis langka dan yang dilindungi.
Bahkan, Kini jumlah jenis burung yang ada di
taman ini ada sekitar 175 jenis dengan ribuan ekor jumlahnya berkeliaran di
kubah-kubah raksasa yang disediakan dengan teratur dan rapi.
KEBUN BINATANG BANDUNG
Bagi pecinta satwa, Kebun binatang ini merupakan
salah satu tempat yang bersejarah. Pertama kali berdiri bernama Dierentuin,
adalah frase Belanda yang berarti kebun binatang. Kata ini diserap oleh Bahasa
Sunda menjadi derenten, yang juga berarti sama.
Bahwa Dierentuin ini pada mulanya disebut
Jubileumpark dan diresmikan pada tahun 1923 untuk memperingati Jubileum Ratu
Wilhelmina, sang ratu Belanda. Jubileumpark hanya taman botani biasa. Lalu pada
1933, bagian sisi selatan taman tersebut dibuat kebun binatang, dan barulah
dierentuin lahir dan selanjutnya terus berkembang. Akhirnya Lahirlah Yayasan
Margasatwa Tamansari pada tahun 1956 memulai pengelolaan kebun binatang ini
sekaligus menandai bubarnya dierentuin dibawah Bandungse Zoological Park.
TAMAN MARGASATWA RAGUNAN
Kebun
Binatang Ragunan merupakan pionir dari kebun binatang yang ada di Indonesia.
Kebun binatang ini dibangun pada tahun 1864 dengan nama awal dari Bahasa
Belanda, yakni ‘Planten En Dierentuin’ yang berarti taman dan kebun binatang. Sudah
lama yah..?
Pada Saat itu, kebun binatang generasi awal
tersebut masih menempati kawasan Cikini, Menteng Jakarta Pusat dengan luas area
sekitar 10 hektar. Dan pada 1949, kebun binatang ini berubah nama menjadi Kebun
Binatang Cikini. Pada tahun 1964, Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke kawasan
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dan Mulai saat itu Kebun Binatang Cikini
dimuseumkan dan beralih nama menjadi Taman Margasatwa Ragunan yang diresmikan
dua tahun beriikutnya.
Seperti kita ketahui, Taman Margasatwa
Ragunan menyimpan koleksi begitu banyak satwa. Kecuali yang endemik dan masuk
konservasi, satwa dari seluruh Indonesia berada di sini. Dengan menempati areal
seluas 140 hektar, pengunjung bisa menikmati lebih dari 2,000-an satwa dengan
ditemani pepohonan yang begitu rindang.
KEBUN BINATANG GEMBIRALOKA DIY
Awalmula dari keinginan Sri Sultan Hamengku
Buwono VII agar Yogyakarta memiliki wahana hiburan, maka dibentuklah Kebun Rojo
tahun 1933. Operasional pembangunannya kemudian berhenti karena kondisi Perang
Dunia II yang berlangsung. Pada Akhirnya pada tahun 1953 berdirilah Yayasan
Gembira Loka Yogyakarta yang sekaligus menandai hadirnya kebun binatang di kota
pelajar ini.
Pengelolaannya Kini diserahkan ke pihak
swasta, yakni PT Buana Alam Tirta, yang terus melakukan inovasi dan perbaikan
fasilitas layanan bagi pengunjung yang datang. Disini selain bisa melihat-lihat
aneka satwa dari seluruh Indonesia, juga tersedia banyak sarana rekreasi yang
menyenangkan kita dan keluarga. Ada Gajah Tunggang, dimana kita bisa naik
gajah, lalu Perahu Katamaran yang mengajak kita keliling di tengah danau yang
ada di kebun binatang, dan banyak lagi sarana rekreasi yang membuat kebun binatang
ini mesti menjadi destinasi wisata yang kita kunjungi.
TAMANSAFARI BOGOR
Obyek Wisata Taman Safari ini merupakan kebun
binatang dengan konsep alam bebas. Artinya, satwa-satwa liar itu bakal
dibiarkan liar di alam bebas. Disini, kita sebagai pengunjung yang akan berada
di ‘kandang’. Karena untuk melihat-lihat tempat ini, telah diatur sedemikian
rupa agar pengunjung tetap berada di dalam mobil masing-masing.
Jika pun kita tak punya mobil, pengunjung
akan disediakan bus oleh pengelola untuk berkeliling Taman indah ini. Taman
Safari mempunyai lebih dari 2500-an koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru
dunia. Selain bisa memberikan makan secara langsung, disini kita pun bisa
menikmati sarana rekreasi lainnya, seperti gocart, sulap, kesenian tradisional
dan banyak lagi.
#AKAtrans Blora, menyediakan bagi anda yang membutuhkan layanan
transportasi yang Aman dan Nyaman.
No comments:
Post a Comment