Wednesday, 12 June 2019

WISATA KERATON SURAKARTA HADININGRAT


#AKAtrans Blora - Warisan kerajaan Jawa yang memerintah beberapa abad yang lalu telah menjadi ikon Kota Solo (Surakarta). Kerajaan ini bernama Keraton Kasunanan, didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744 Masehi, sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan pada tahun 1743. Memiliki luas area sekitar 54 are dan banyak koleksi patung, senjata dan pusaka kerajaan. Salah satu bangunan bertingkat yang menarik di Keraton Kasunanan yaitu Menara Sanggabuwana, konon menjadi tempat bertemunya Ratu Laut Selatan (Nyai Roro Kidul)  dengan Raja. Menara ini didirikan oleh Sri Susuhan Pakubuwono III pada tahun 1782. Menara setinggi 30 meter ini berfungsi sebagai menara dan tempat memata-matai Belanda pada masa penjajahan dulu.

Keraton Surakarta Hadiningrat

Ketika Kita berkunjung ke Keraton Kasunanan ada beberapa tempat yang tidak boleh Kita masuki, yaitu kediaman Raja Pakubuwono. Area di Keraton Kasunanan yang boleh dikunjungi publik salah satunya adalah pendopo besar di dalam Sasana Sewaka, dimana pertunjukan tari dan gamelan disuguhkan di tempat itu. Ketika masuk Sasana Sewaka Kita harus melepaskan alas kaki dan berjalan dengan kaki telanjang di hamparan pasir yang diambil langsung dari Pantai Parangkusumo dan Gunung Merapi.
Kita juga bisa mengunjungi museum yang ada di dalam kawasan Keraton Kasunanan. Terdapat berbagai koleksi kerajaan seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno dan beberapa koleksi lainnya.

Selain Kita bisa menikmati keindahan bangunan keraton, Keraton Kasunanan Surakarta juga menawarkan wisata warisan budaya seperti upacara adat, tarian sakral dan musik diantaranya adalah yang terkenal adalah sekaten dan malam Suro. Sekaten adalah upacara perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW selama 7 hari dan pada hari terakhir ditutup dengan Gunungan Mulud. Satu bulan sebelumnya juga diselenggarakan pasar malam Sekaten di area alun-alun utara keraton (Alun-alun Lor). Berbeda dengan Sekaten, Malam Suro adalah memperingati tahun baru menurut kalender Jawa atau juga (Tahun Hijriyah). Perayaan ini ditandai dengan Kirab Mubeng Beteng dengan membawa pusaka keraton termasuk kerbau pusaka Kyai Slamet.

#AKAtrans Blora, menyediakan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman..

5 comments: