Hobi
traveling belakangan sudah bukan lagi menjadi hal yang eksklusif, melainkan
sudah menjadi gaya hidup. Semua orang, dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
Dari kalangan mahasiswa, pegawai eksekutif, dan pengusaha sekalipun selalu
menyempatkan waktu untuk traveling.
Traveling
memberi keleluasaan untuk pelakunya refreshing sejenak dari rutinitas. Tapi
akan lebih berharga ketika traveling, kita juga sambil menjaga serta membantu
melestarikan lingkungan. Nah, buat traveller dan backpacker sejati, ini dia
tips melakukan traveling ramah
lingkungan yang bisa anda coba lakukan saat traveling.
ada baiknya traveller ikut menggalakkan peduli lingkungan
agar tidak mencemari keindahan alam dan objek wisata yang akan kita singgahi.
Pertama
dengan menghindari penggunaan mobil jika berangkat sendiri atau berdua, karena
akan menjadi penyumbang polusi. Jika lokasinya terjangkau transpotasi umum,
maka pilihan yang tepat adalah dengan naik trasportasi umum.
Kemudian
membawa kantong plastik sendiri, hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika anda
memiliki sampah tisu, plastik bekas makanan atau botol plastik minuman, anda
bisa mengumpulkannya terlebih dahulu dan membuangnya di tempat sampah.
Karena
sudah sering kali kita jumpai bahwa objek wisata tercemar keindahannya karena
tumpukan sampah pengunjung yang tidak bertanggung jawab pada sampahnya. Jika
sampah botol plastik minuman ada baiknya diremes dan dilipat hingga kecil agar sampah
lainnya bisa muat.
Hindari
merusak tanaman atau tumbuhan di sekitar tempat wisata.
Sering
kali pengunjung tidak tahan melihat bunga yang warnanya cantik pasti langsung
dipetik untuk perlengkapan berfoto ria. Kemudian dibuang begitu saja. Padahal,
untuk perawatan dan masa pertumbuhan bunga tidak gampang dan memerlukan waktu.
Selain
itu, kita juga harus membantu melindungi satwa liar termasuk perilaku
menunjukkan kita peduli alam. Di beberapa lokasi
wisata seperti gunung, hutan, pulau, sering kali binatang penghuni di sana
diganggu atau bahkan diambil oleh pengunjung untuk peliharaan. Seperti
bayi orangutan di hutan sering kali diambil saat tidak ada induknya, begitu
pula penyu dan kura-kura di pulau, dan binatang lainnya.Selain mendukung
tindakan pencurian membunuh satwa liar. Jangan membahayakan hewan lokal dalam
bentuk apapun juga termasuk menunjukkan kepedulian.
ini
khusus pendaki atau yang suka berkemah. Jangan berkemah atau mendaki di daerah
yang terlarang. Di beberapa begara, pemerintah daerah memberikan jalur khusus
untuk hiking dan trekking bagi wisatawan. Namun, tak sedikit yang melanggar
batas dari daerah yang disediakan dan ini dapat membahayakan lingkungan, khususnya
daerah yang ditanami tanaman. Lewatlah rute trackking yang sudah dibuka, selain
menghindari perusakan tanaman juga baik agar anda tidak tersesat.
Sedangkan
saat kita menginap di penginapan, tetap harus memperhatikan hal kecil seperti
tidak membuat kotor seprei, penggunaan air berlebih dan listrik yang tidak
diperlukan. Pasalnya di tempat objek wisata
tertentu seperti Pulau Pandang, Salahnamo di Batubara, dan Pulau Berhala,
Serdang Bedagai, memiliki daya listrik terbatas dan sumber mata air terbatas.
Dengan anda menghemat air dan listrik di sana, anda sudah menunjukkan
kepedulian kita kepada lingkungan. dikutip dari tribune
#AKAtrans Blora selalu berkomitmen untuk menyediakan layanan
transportasi yang Aman dan Nyaman, baik untuk aktifitas Bisnis maupun wisata
dan lainya.
No comments:
Post a Comment