Sabtu, 27 Februari 2016, 5.000 lebih, orang memadati pentas Festival
Wonderful Indonesia di pariwisata perbatasan Aruk, Sambas, Kalimantan Barat.
Perbatasan Indonesia-Malaysia itupun berubah menjadi lautan manusia. Mereka
berbaur, baik yang ber-KTP Indonsia maupun yang beridentitas Negeri Seberang
Malaysia, Menikmati suguhan acara yang tengah berlangsung.
Suasana perbatasan yang titik koordinatnya sekitar 300KM dari pusat Kota Pontianak itu betul-betul heboh. Pentas musik yang
diprakarsai Kemenpar itu menghibur semua pendatang dan warga setempat. Para
pedagang dan usaha kecil yang ada di Aruk juga ikut mengambil peran,
mendapatkan manfaat yang sangat besar.
Mereka berharap, kegiatan semacam Festival Wonderful
Indonesia ini lebih sering digelar di perbatasan Aruk. “Kemenpar akan terus
menggelar kegiatan di banyak titik di perbatasan, bukan hanya di Aruk, tapi juga
di lokasi strategis lainnya,” ungkap Menpar Arief Yahya yang terus memantau
dari Jakarta.
Jika dari jumlah wisman dari Malaysia, di acara “man
made” itu besar, kata Arief Yahya, itu sudah diperkirakan sebelumnya. Bukan
hanya soal jumlah wisman yang berkunjung, lebih jauh dari itu event-event ini
bisa men-drive ekonomi masyarakat. “Ketika banyak orang datang, demand akan
tercipta, dan saya tidak khawatir dengan supplay-nya. Masyarakat pasti
menemukan kreasinya sendiri untuk mengambil manfaat commecial value-nya,” sambung Arief.
Great Batam, yang meliputi Batam dan Bintan pun
didorong lebih banyak event dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pagelaran musik hang dibungkus dengan acara Festival cukup memikat negara
tetangga, Singapore dan Malaysia untuk hadir lebih banyak. Apalagi begitu
banyak artis dan musisi Indonesia yang terkenal di dua negara tetangga itu. Ada
Afgan, Rossa, Raisa, Wali, Noah, dan lainnya sangat tersohor di Negeri
Seberang.
Bukan hanya musik yang bisa menarik banyak orang.
Olahraga seperti marathon, golf, 10-K dan lainnya juga bisa menjadi cara untuk
menghadirkan lebih banyak wisman di negara tetangga. “Kesamaan budaya,
keselarasan selera, antardua negara yang berdampingan, juga memperkuat sesama
orang Melayu,” tandasnya. Asumsikan, musik dan festival itu sebagai
pendobrak. Selebihnya, ketika sudah sering berkunjung ke Indonesia, mereka bisa
lebih banyak mengeksplorasi objek wisata lain di dekat perbatasan. “Inilah yang
dimaksud dengan Border Tourism,” ujar dia.
#AKAtrans Blora sangat mendukung kesuksesan Wonderful Indonesia dengan menyediakan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman buat Wisatawan manca negara maupun domestik.
No comments:
Post a Comment