Pantai Pasir Putih Trenggalek
Liburan, liburan oh liburan. Dewasa ini
liburan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan
masyarakat Indonesia sebagai penghilang kepenatan atau kesibukan ketika
bekerja. Berbagai pilihan destinasi yang dapat di ambil ketika berlibur seperti jalan-jalan ke mall
atau pusat perbelanjaan, taman kota, wahana permainan, area pegunungan sampai
kawasan pantai.
Kita tahu negara Indonesia merupakan
negara kepulauan, pastinya tidak sedikit destinasi area pantai yang dapat
dikunjungi untuk tujuan liburan. Hampir tiap pulau di Indonesia memiliki
kawasan liburan di pantai. Bahkan tidak jarang dalam satu kawasan propinsi
memiliki lebih dari satu tujuan wisata pantai.
Sebagai salah seorang karyawan di
perusahaan swasta di Sidoarjo yang hampir tiap hari dihadapkan dengan rutinitas
pekerjaan, berlibur merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan. Apalagi
rutinitas pekerjaan selalu menuntut kami melakukan optimalisasi di segala
bidang. Sebagai manusia sudah sewajarnya jika dalam rutinitas ada kalanya
merasa kejenuhan dalam bekerja. Untuk itu seringkali saya dengan teman-teman
mengadakan acara liburan.
Pada November 2013 kami merencanakan
liburan ke salah satu pantai di Jawa Timur. Yang menjadi tujuan kami waktu itu
adalah pantai pasir putih Trenggalek. Selain kami dari informasi bahwa tempat
itu masih alami dan kami semua belum pernah datang ke wisata tersebut.
Persiapan pun kami lakukan jauh-jauh hari agar dalam liburan tidak mengganggu
proses produksi di perusahaan, maklumlah perusahaan tempat kami bekerja adalah
produksi 24 jam tanpa berhenti sehingga kami harus meminta ijin atasan untuk
menschedule liburan kami.
Dengan menyewa 2 mobil kami berangkat
setelah pulang kerja pukul 23:30 wib dari perusahaan. Semua perlengkapan kami
seperti obat-obatan, makanan ringan, minuman Liang Teh
Cap Panda sebagai pereda panas dalam dalam berwisata sampai
pakaian ganti karena kami akan bersenang-senang di gulungan ombak pantai pasir
putih Trenggalek.
Sekitar pukul 04:30 kami berhenti sejenak
di alun-alun Tulungagung untuk melaksanakan sholat shubuh di Masjid Agung
Tulungagung. Kami juga menyempaatkan untuk photo-photo karena di lokasi
alun-alun. Setelah puas berphoto-photo kami melanjutkan lagi perjalanan ke
rumah salah satu orang tua teman kami di Tulungagung sambil menuggu jam buka
tempat wisata pasir putih yaitu pukul 07:00. Di rumah tersebut kami
menyempatkan untuk tidur sebentar melepaskan capek selama perjalanan Sidoarjo
ke Tulungagung. Pukul 07:00 sebelum berangkat kami sarapan dulu agar nanti
ketika sampai tempat tujuan wisata kami tidak kerepotan untuk mencari tempat
makan pagi.
Sekitar pukul 08:30 perjalanan kami sudah
mendekati area wisata pantai pasir putih. Kami pun menikmati pemandangan alam
menuju pantai yang masih alami keberadaannya, udara sekitar pantaipun terasa
menyejukkan dan berbeda sekali dengan udara di sekitar tempat tinggal kami di
Sidoarjo. Rasanya tidak menyesal menuju kesini walaupun perjalanan yang lumayan
lama.
Alamak…itulah kata-kata yang saya ucapkan
ketika melihat pantai pasir putih ini. Tidak hanya nama tapi pantai ini memang
memiliki pasir berwara putih. Hamparan pasir putihnya kurang lebih sejauh
sejauh 500 meter. Tidak menunggu lama, kamipun langsung mencari tempat untuk
menggelar tikar tempat menaruh tas dan bawaan kami. Setelah itu kami membuat
tim untuk bermain sepak bola pantai. Tendang, lempar tangkap dan seterusnya
sampai kami benar-benar puas bermain sepak bola.
Menjelang siang yaitu pukul 10;15 kami bermain
air sambil berfoto-foto, dari pojok kiri sampai ke pojok kanan kami telusuri
semua. Lebih jauh dari dari bibir pantai, kondisi pasir halus dan ada yang
berkarang-karang khususnya bagian tengah-tengah pantai. Mandi, menyelam,
jalan-jalan, loncat bahkan poto narsis kami lakukan disini. Mulai dari photo
sendiri sampai bersama, mulai dari diam sampai meloncat bersama, apalagi pada
waktu posisi bersama-sama melawan ombak, terlihat kegembiraan yang mendalam
seperti melepas beban yang selama ini mengekor ketika bekerja. Pada bagian sisi
kanan pantai terdapat karang batu, disini tidak terlewatkan untuk menjadi
background dalam photo bersama. Rupanya menjelang siang para pengunjung semakin
memadati kawasan wisata pantai ini. Beragam fasilitas di area ini seperti
Warung-warung yang menawarkan masakan ikan lautnya, fasiltas mandi dan
sholatpun juga tersedia.
Selain itu bagi pengunjung yang ingin menikmati
kondisi di sekitar laut maka dapat menyewa perahu nelayan, ongkosnya tidak
mahal cuma Rp 25.000/orang. Untuk yang hanya sekedar bermain khususnya dengan
anak kecil dapat menyewa pelampung dengan harga Rp 2000 rupiah. Rasanya jika
hanya sehari di pantai ini tidak akan merasakan kepuasan 100% karena tidak akan
habis-habisnya keindahan pantai ini. Untuk itu saya berencana untuk datang lagi
ke pantai ini di lain waktu bersama keluarga besar saya. Sumber: Kompasiana
AKAtrans juga menyediakan PAKET WISATA
PANTAI PASIR PUTIH TRENGGALEK. Berlibur fun dan enjoy. Dengan layanan
Transportasi yang Aman dan Nyaman. Ekonomis pula. Ayo Tunggu Apalagi..? :) (AT)
No comments:
Post a Comment