Bagi yang suka Wisata Adventure juga Wisata Geologi, ada destinasi Wisata yang cukup ideal untuk memuaskan hasrat sekaligus mengundang andrenalin. Ya, Gunung Api Purba Nglanggeran yang terletak di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta adalah jawabanya.
GunungApi Purba ini adalah gunung berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, sekitar 60 – 70 juta stahun silam dan sekarang gunung ini dinyatakan sudah tidak aktif lagi. Gunung ini berbentuk bongkahan batu andesit raksasa membentang sekitar 800 meter dan setinggi 300 meter ini mulai banyak menarik perhatian para wisatawan. Setelah pengunjung sampai di lokasi, untuk beristirahat sudah disediakan pendopo yang berbentuk joglo yg cukup unik.
Tentunya, Panorama wisata yang ditawarkan di pegunungan Nglanggeran ini meliputi Sunrise dan sunset matahari dan terbitnya bulan pada malam hari, jutaan bintang yang tersebar dilangit dapat kita nikmati pada malam hari, panjat tebing atau rock climbing yang menantang, keindahan alam berupa deretan pegunungan dan perkampungan penduduk yang menarik.
Selanjutnya, Tak jauh dari joglo tersebut kita akan menemukan 3 bangunan gardu pandang yang dapat digunakan untuk mengexplorasi pemandangan alam di gunung ini dari arah ketinggian. Gunung ini ternyata mempunyai beberapa macam gunung lagi di dalamnya yang mempunyai nilai sejarah dan historis yang tinggi.
GUNUNG KELIR
Gunung ini berbentuk menyerupai kelir dan diyakini merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.
SUMBER AIR COMBERAN
Sumberber Air Comberan ini merupakan mata air yang tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Ditempat itu terdapat tempat pemujaan dan pertapaan yang digunakan oleh orang –orang terdahulu.
GUNUNG GEDHE
Gunung ini merupakan gunung terbesar di antara pegunungan lainnya di pegunungan Nglanggeran. Para pendaki banyak menggunakan tempat ini sebagai tampat mengadakan aktifitas dan berkemah. Panorama akan sangat indah berada di tempat ini karena merupakan gunung tertinggi dan strategis yang berada di tenggah gunung Nglanggeran.
GUNUNG BONGOS
Gunung ini berwarna hitam seperti arang tempat meletakkan blencong.
GUNUNG BLENCONG
Gunung ini menyerupai blencong yang dipakai untuk lampu atau penerangan kyai Ongko Wijiyo saat bersama Punokawan.
GUNUNG BUCHU
Gunung ini berbentuk lancip yang konon berasal dari puncak gunung merapi yang dipindah oleh punokawan. Gunung tersebut dibawa ke desa Kemadang Gunungkidul dipikul memakai kayu jarak, dan berhubung ditempat itu ada sumber air sebesar dandang maka gunung tersebut ditanam di tempat yang namanya sedandang. Gunung yang berbentuk lancip ini sering digunakan para pecinta alam dan pemanjat tebing. Sampai saat ini tercatat baru 3 team yang mampu menancapkan bendera di puncak gunung Buchu.
TLOGO WUNGU
Konon yang dapat melihat keberadaan tlogo ini adalah orang yang benar-benar bersih dan melakukan prihatin akan mengetahui yang terletak di sebelah timur gunung Nglanggeran. Konon tlogo tersebut merupakan pemandian bidadari, jika berhasil melihat tlogo tersebut akan mendapat canthing emas dan tlundak emas.
TLOGO MARDHIDO
Tlogo tersebut konon diyakini sebagai tempat pemandian kuda sembrani tunggangan bidadari. Konon di situ terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas di batu.
TALANG KENCONO
Konon sebagai talang air dari tlogo Mardhito hingga ke Jimatan Kotagedhe Yogyakarta.
PAMEAN GADHUNG
Menurut mitos pohon gadhung ini ujungnya sampai puncak gunung merapi. Kawasan ini sekarang ini banyak dihuni oleh monyet, kelelawar dan ular.
Ada beberapa legenda yang lain merupakan misteri yang unik di pegunungan Nglangeran ini. Diantaranya adalah masyarakat yang tinggal di puncak gunung ini, KK nya atau kepala saja. Jadi sampai saat ini rumah yang berada di tempat ini hanya terdiri dari hanya tujuh rumah saja.
#AKAtrans Blora, Menyediakan layanan transportasi yang Aman dan Myaman. Sekaligus Murah, Mudah dan Menyenangkan juga Menguntungkan.
No comments:
Post a Comment