Saturday, 15 July 2017

WISATA HUTAN PINUS MANGUNAN YOGYA

Bagi penikmat wisata, destinasi yang tak mainstream kadang membawa kenangan dan keasyikan tersendiri. Setelah mungkin merasa agak boring dengan wisata yang itu-itu saja, mungkin kita bisa mencoba destinasi wisata yang cukup unik dan menarik. Seperti Spot wisata yang berada di kawasan Bantul, Yogyakarta ini. Orang mengenalnya dengan sebutan Hutan Pinus Mangunan.

Hutan Pinus Mangunan, begitulah ia biasa dipanggil,  adalah bagian dari hutan di kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan yang ditumbuhi tanaman Pinus merkusii ini disebut. Lokasinya yang bisa ditempuh searah dengan situs makam Raja-Raja Imogiri membuat banyak orang salah menyebutnya menjadi Hutan Pinus Imogiri, terutama wisatawan yang berasal dari luar Jogja. Padahal secara administratif hutan pinus ini tidak termasuk kawasan Imogiri.

Dahulu, Sebelum menjadi salah satu destinasi wisata, hutan di kawasan Mangunan adalah sebuah tanah tandus yang kemudian direboisasi. Tak hanya pinus, jenis pohon lain seperti mahoni, akasia, kemiri dan kayu putih juga ditanam di lahan yang luasnya kurang lebih 500 Hektar ini. Kini kawasan Mangunan, terutama bagian yang ditanami pohon pinus tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung namun juga dikelola sebagai salah satu tujuan wisata.

Berbagai fasilitas wisata seperti gardu pandang, panggung pertunjukan yang menyatu dengan alam, kamar mandi umum, mushola dan warung-warung sederhana pun telah di bangun di kawasan wisata ini. Tak hanya suasana hutan nan asri yang menarik perhatian banyak wisatawan, keberadaan sumber mata air Bengkung yang dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai lokasi pertapaan Sultan Agung Hanyakrakusuma pun menarik para peziarah untuk datang berkunjung. Untuk menemukan situs mata air yang kemudian dibangun pemerintah Belanda, sekitaran pada tahun 1925 hingga 1930 ini ada beberapa jalan yang bisa ditempuh, bisa dengan trekking dari tempat parkir menembus hutan yang rapat mengikuti jalur outbond Watu Abang atau jalan melingkar yang lebih jauh namun bisa ditempuh dengan sepeda atau sepeda motor traill.
Ketika kita sudah menjejakkan kaki di tanah yang sebagian besar tertutup daun pinus kering bak permadani, sinar matahari semakin menanjak tinggi dan terlihat mulai mengintip dari sela-sela batang pinus. Sinarnya yang menghangatkan mau tak mau mengusir dingin yang menemani semenjak kita tiba. Celotehan segerombolan anak muda yang diselingi dengan tawa mulai mengisi keheningan yang tadinya hanya berisi suara gesekan dedaunan. Tak perlu waktu lama, beberapa dari mereka mulai asyik selfie maupun wefie dan mengabadikan gaya menggunakan smarphone. Beratraksi di atas batang-batang pinus yang telah bertransformasi menjadi bangku-bangu sederhana atau duduk di ayunan dengan pose unik yang khas.

Disini, Suasana hutan pinus yang selalu disebut-sebut seperti hutan di Forks atau kota-kota kecil lain di Evergreen State dalam sebuah film produksi Hollywood menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta fotografi dan penggila selfie. Hingga tak heran hutan pinus ini sering didatangi untuk keperluan fotografi termasuk pre-wedding. Selain view deretan pohon pinus yang mempercantik background foto, ada filosofi menarik tentang pohon pinus sebagai lambang cinta orang Korea. Menurut mereka, pohon pinus yang berbatang tegak lurus adalah simbol cinta yang lurus dan tidak bercabang-cabang. Sedangkan daun pinus yang selalu hijau diibaratkan sebagai cinta yang tak pernah berakhir. 

Dihutan pinus mangunan ini, kita bisa leluasa untuk menikmati suasana hutan dalam ayunan hammock di bawah kanopi dedaunan pinus. Gemeresik gesekan daun dan ranting menjadi simfoni alam yang mampu melelapkan semua orang ke dalam khayalan. Suasana tenang di Hutan Pinus Mangunan mampu melenyapkan semua beban serta kerumitan yang memenuhi lorong-lorong pikiran dan keruwetan aktifitas di kota. 

#AKAtrans Blora, menyediakan layanan Transportasi yang Aman dan Nyaman. Juga Murah,  Mudah dan tentunya juga sangat menyenangkan. 

Friday, 14 July 2017

WISATA GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN

Bagi yang suka Wisata Adventure juga Wisata Geologi,  ada destinasi Wisata yang cukup ideal untuk memuaskan hasrat sekaligus mengundang andrenalin. Ya,  Gunung Api Purba Nglanggeran yang terletak di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta adalah jawabanya. 

GunungApi Purba  ini adalah gunung berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, sekitar 60 – 70 juta stahun silam dan sekarang gunung ini dinyatakan sudah tidak aktif lagi. Gunung ini berbentuk bongkahan batu andesit raksasa membentang sekitar 800 meter dan setinggi 300 meter ini mulai banyak menarik perhatian para wisatawan. Setelah pengunjung sampai di lokasi, untuk beristirahat sudah disediakan pendopo yang berbentuk joglo yg cukup unik. 

Tentunya, Panorama wisata yang ditawarkan di pegunungan Nglanggeran ini meliputi Sunrise dan sunset matahari dan terbitnya bulan pada malam hari, jutaan bintang yang tersebar dilangit dapat kita nikmati pada malam hari, panjat tebing atau rock climbing yang menantang, keindahan alam berupa deretan pegunungan dan perkampungan penduduk yang menarik.

Selanjutnya, Tak jauh dari joglo tersebut kita akan menemukan 3 bangunan gardu pandang yang dapat digunakan untuk mengexplorasi pemandangan alam di gunung ini dari arah ketinggian. Gunung ini ternyata mempunyai beberapa macam gunung lagi di dalamnya yang mempunyai nilai sejarah dan historis yang tinggi.

GUNUNG KELIR

Gunung ini berbentuk menyerupai kelir dan diyakini merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.

SUMBER AIR COMBERAN

Sumberber Air Comberan ini merupakan mata air yang tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Ditempat itu terdapat tempat pemujaan dan pertapaan yang digunakan oleh orang –orang terdahulu.

GUNUNG GEDHE

Gunung ini merupakan gunung terbesar di antara pegunungan lainnya di pegunungan Nglanggeran. Para pendaki banyak menggunakan tempat ini sebagai tampat mengadakan aktifitas dan berkemah. Panorama akan sangat indah berada di tempat ini karena merupakan gunung tertinggi dan strategis yang berada di tenggah gunung Nglanggeran.

GUNUNG BONGOS

Gunung ini berwarna hitam seperti arang tempat meletakkan blencong.

GUNUNG BLENCONG

Gunung ini menyerupai blencong yang dipakai untuk lampu atau penerangan kyai Ongko Wijiyo saat bersama Punokawan.

GUNUNG BUCHU

Gunung ini berbentuk lancip yang konon berasal dari puncak gunung merapi yang dipindah oleh punokawan. Gunung tersebut dibawa ke desa Kemadang Gunungkidul dipikul memakai kayu jarak, dan berhubung ditempat itu ada sumber air sebesar dandang maka gunung tersebut ditanam di tempat yang namanya sedandang. Gunung yang berbentuk lancip ini sering digunakan para pecinta alam dan pemanjat tebing. Sampai saat ini tercatat baru 3 team yang mampu menancapkan bendera di puncak gunung Buchu.

TLOGO WUNGU

Konon yang dapat melihat keberadaan tlogo ini adalah orang yang benar-benar bersih dan melakukan prihatin akan mengetahui yang terletak di sebelah timur gunung Nglanggeran. Konon tlogo tersebut merupakan pemandian bidadari, jika berhasil melihat tlogo tersebut akan mendapat canthing emas dan tlundak emas.

TLOGO MARDHIDO

Tlogo tersebut konon diyakini sebagai tempat pemandian kuda sembrani tunggangan bidadari. Konon di situ terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas di batu.

TALANG KENCONO

Konon sebagai talang air dari tlogo Mardhito hingga ke Jimatan Kotagedhe Yogyakarta.

PAMEAN GADHUNG

Menurut mitos pohon gadhung ini ujungnya sampai puncak gunung merapi. Kawasan ini sekarang ini banyak dihuni oleh monyet, kelelawar dan ular.

Ada beberapa legenda yang lain merupakan misteri yang unik di pegunungan Nglangeran ini. Diantaranya adalah masyarakat yang tinggal di puncak gunung ini, KK nya atau kepala saja. Jadi sampai saat ini rumah yang berada di tempat ini hanya terdiri dari hanya tujuh rumah saja.

#AKAtrans Blora, Menyediakan layanan transportasi yang Aman dan Myaman. Sekaligus Murah, Mudah dan Menyenangkan juga Menguntungkan. 

Thursday, 13 July 2017

WISATA PANTAI INDRIYANTI YOGYA

Ini dia, satu lagi wisata pantai di kawasan DIY yang patut kita kunjungi dari Kabupaten Gunungkidul. Pantai Indrayanti, begitu masyarakat setempat ataupun kalangan wisatawan biasa menyebut pantai yang indah dan romantis ini.

Memang, Nama pantai ini terdengar sedikit agak aneh, sebab namanya lebih mirip nama wanita khas Jawa. Pantai yang terletak di Dusun Ngasem, Desa Tepus, Gunungkidul ini berdekatan juga dengan destinasi populer lainnya di Gunungkidul Jogja, seperti Pantai Baron dan Pantai Krakal dan sejumlah Pantai di sepanjang kawasan ini. 

Letak lokasi Pantai Indrayanti Gunungkidul terdapat tepat di sisi timur Pantai Sundak. Keduanya dibatasi oleh perbukitan karang. Pantai Indarayati menawarkan keindahan panorama yang unik dibanding pantai-pantai lain di Gunungkidul. 

Tidak hanya bentangan pasir putih yang mempesona atau megahnya perbukitan batuan karang, jernihnya air laut yang terlihat biru bersih seolah mengajak kita, para wisatawan untuk berenang dan berbaur di dalamnya.

Hamparan Air laut di Pantai Indrayanti ini memang sungguh bersih, jernih, dan alami karena belum terkontaminasi oleh aneka limbah. Inilah sebab para penikmat perjalanan selalu menyukai untuk berenang dan bermain-main air di Pantai Indrayanti tersebut. 

Penyematan nama Pantai Indarayanti Gunungkidul ini diambil dari nama pemilik sebuah restoran yang ada di kawasan tersebut. Hal ini berawal dari papan nama “Indrayanti” yang terpampang di depan restoran sehingga kemudian orang dan wisatawan setempat lebih mengenal pantai tersebut sebagai Pantai Indrayanti.

Penyebutan nama ini juga sempat mengundang sedikit kontroversi karena pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul telah memberi nama pantai tersebut, dengan nama resmi Pantai Pulang Syawal. Tetapi, nama Indrayanti terlanjur familiar di telinga masyarakat lokal maupun wisatawan. Dan Pada akhirnya, pantai di Yogyakarta yang terkenal paling bersih ini lebih populer dengan sebutan Pantai Indrayanti.

Peran aktif pihak swasta yang turut ambil bagian dalam pengelolaan Pantai Indrayanti Gunungkidul cukup membawa dampak positif. Hal ini dapat terlihat dari keseluruhan kawasan pantai yang terja kebersihannya, bahkan hingga sepanjang garis pantai bebas dari sampah.

Hal ini bukan tanpa sebab. Pihak pengelola pantai tak segan-segan menjatuhkan denda atau hukuman pada para pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Inilah salah satu alasan di balik kebersihan Pantai Indarayanti Yogyakarta tersebut.

Keindahan, Kenyamanan dan kebersihan adalah misi pengelola untuk menjaga agar kawasan wisata Pantai Indrayanti tidak kotor. Sebuah hal yang tentu saja patut diteladani oleh banyak kawasan wisata alam dan pantai di Indonesia. Ini turut pula menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran diri para wisatawan untuk tidak hanya memuaskan ego wisata semata, tetapi ikut serta menjaga kebersihan alam.

Dan tentunya juga Tak kalah dengan Pantai Parangtritis atau Malioboro yang lengkap dengan hidangan kulinernya, objek wisata Pantai Indrayanti Gunungkidul juga menawarkan serangkaian hidangan yang menggugah selera. Masakan khas Jawa khususnya Yogya tersedia di deretan stand kuliner disisi Pantai. 

Di kawasan destinasi ini, kita tak hanya dimanjakan oleh keindahan wisata pantai, tetapi juga dapat secara leluasa menikmati aneka kuliner yang ada di sana. Anda dapat menemukan sajian nasi goreng, bakso, soto, Gudeg, dan lain-lainnya. Tetapi tentu saja menu yang disajikan lebih didominasi oleh hidangan laut mengingat lokasinya yang berada di kawasan pantai. Penasaran kan..? Tunggu apalagi.. 

#AKAtrans Blora, Menyediakan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman. Juga Murah, Mudah, Menyenangkan serta Menguntungkan.