Friday 30 September 2016

WISATA KULINER MANADO


Pengen tau dan merasakan kota hawaii-nya indonesia..? yah..silakan simak artikel berikut. J Terletak di Pulau Sulawesi, kota Manado memiliki banyak destinasi tempat  wisata alam yang eksotis nan indah. Keelokan spot-spot wisatanya membuat kota Manado menjadi salah satu tempat wisata terbaik yang ada di Asia Pasifik. Bunaken, Pulau Siladen, Danau Tondano hingga Bukit Kasih atau Gunung Tumpa – semuanya dijamin memanjakan kita yang gemar berwisata.

akan tetapi, beberapa dari kita mungkin sedikit ragu bertandang kesana lantaran khawatir kesulitan memilih makanan. dikarenakan, Manado memang terkenal dengan ragam kuliner tradisional yang unik dan berbeda dari masakan-masakan yang biasa kita temui di Jawa atau daerah lain. Nah khusus buat kita yang muslim, ini lho aneka ragam kuliner yang boleh kita santap dan nikmati saat bertandang ke Kota ujung sulawesi ini.

RICA-RICA IKAN & AYAM WOKU-WOKU

 Kalau kita pecinta pedas, kuliner Manado ini akan terasa pas di lidah  kita. Sebut saja rica-rica ikan atau ayam woku-woku yang pedasnya menggigit lidah tapi juga membuat kita ingin terus makan. Ada cukup banyak restauran yang menyajikan menu berbahan dasar ikan atau masakan laut lainnya.

Salah satu yang bisa kita coba yang terdapat di Pantai Kalasey. Secara administratif, memang sudah tidak terletak di kota Manado, tapi cukup terjangkau karena berada di perbatasan. Di sana ada banyak restauran yang menyajikan berbagai masakan khas dengan menu ikan laut.
 
ES KACANG MERAH

Berjalan-jalan seharian di Kota Manado membuat kita gerah. kita butuh minuman yang menyegarkan kerongkongan kita. kita bisa mencoba es kacang merah yang kesegarannya mampu melepas dahaga kita. Letaknya ada sekitar Jembatan Mianggas. Orang-orang sudah mengenalnya dengan Es Mianggas. Sehabis mecicipi es yang segar, kita juga bisa jalan-jalan di sekitar situ untuk membeli klapetaart, kue khas Manado, yang tak kalah enaknya.

 JAGUNG BAKAR & UBI REBUS SAMBAL ROA

Menjelang matahari tenggelam, sempatkan untuk bersantai sejenak di Pantai Malalayang. Sambil melihat pantai, kita bisa mencicipi kudapan sore. Menunya sih biasa saja, jagung atau ubi rebus, tapi yang membuatnya istimewa makanan tersebut disajikan dengan sambal roa yang menjadi sambal khas Manado. Roa merupakan ikan yang sepertinya hanya bisa didapat di perairan laut Sulawesi. Sepertinya ikan ini bak harta karun kuliner dari Sulawesi Bentuknya sekilas mirip dengan ikan pesut. Mengola ikan ini menjadi sambal yang lezat cukup rumit. Ikan harus dijemur dulu kemudian ditumbuk kecil-kecil lalu dimasak. Orang Manado memasaknya dengan sangat pedas. Saat ini sudah banyak sambal roa olahan di supermarket, tapi rasanya belum afdol jika kita belum mencoba makan sambal roa langsung di tanah Manado.

NASI KUNING MANADO

Makan nasi kuning dari kotak berkat yang diberi tetangga sepertinya sudah biasa. Kalau makan nasi kuning yang dibungkus daun woka dan abon ikan itu baru luar biasa. Nasi kuning ini juga jadi makanan andalan yang bisa kita cicipi saat ke Manado. Sekilas nasi kuning ini seperti dibungkus seperti permen tapi dalam ukuran yang besar. Tidak sulit untuk menemukan penjual nasi kuning Manado ini, kamu cukup datang ke sekitar Gereja Sentrum yang terdapat di pusat kota. Di gang-gang kecil sekitar gereja itu lah Kampung Kodok yang menjual nasi kuning.

BUBUR MANADO

Bagi kita pecinta bubur, kita harus coba bubur Manado atau titunuan. Berbeda dengan bubur ayam Jakarta atau Bandung, bubur Manado tampak lebih sehat. Bayangkan saja bubur beras yang hangat dicampur dengan serutan jagung dan sayuran dan disajikan dengan ikan asin. Jika ingin pedas bisa ditambahkan sambal. Sangat cocok dimakan pagi hari.

kita bisa mencicipi bubur Manado ini di Jalan Wakeke di mana terdapat pusat kuliner di situ. Selain bubur, kita juga bisa mencicipi hidangan lain di pusat kuliner tersebut seperti Mie Cakalang yang tak kalah lezat. Jangan khawatir semua makanan di area Jalan Wakeke ini dijamin halal.

#AKAtrans Blora, menyediakan layanan transportasi untuk aktivitas wisata, bisnis, atau kepentingan lainya yang Aman dan Nyaman ..

Thursday 29 September 2016

WISATA BUDAYA MALAM SURO


Menyambut datangnya (malam) tahun baru Islam 1438 (Hijriyah) yang dalam terminologi dan budaya jawa  juga dikenal dengan (malem Suro). pada kesempatan kali ini kita akan mencoba berbagi informasi unik tentang (wisata) Grebeg Suro yag ada Surakarta, Yogya, Purwokerto dan daerah di jawa lainya. Hasil wawancara langsung dari beberapa masyarakat di dapat informasi megenai Grebeg suro disebut juga dengan kirab pusaka” Kirab pusaka adalah upacara adat yang dilaksanakan oleh keraton Solo, yogya dan masyarakat jawa lainya, yang merupakan budaya yang sudah turun menurun dilingkungan keraton” Upacara grebeg suro tidak hanya sebagai sarana memanjatkan doa dan mencari berkah saja tetapi juga sebagai bentuk penyampaian nilai moral kepada masyarakat disekitarnya”

Salah satu upacara atau slametan yang dilakukan di Jawa ialah upacara tahun baru Jawa yang jatuh setiap malam saatu Suro . Malam satu Suro tidak disambut dengan kemeriahan dan kemegahan apalagi  hura-hura, namun dilewati dengan berbagai ritual sebagai bentuk kontemplasi dan introspeksi diri bagi sebagaian besar masyarakat Jawa.
 
Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa, di bulan Suro yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah, karena kalender Jawa yang diterbitkan Sultan Agung mengacu pada penanggalan Hijriyah (Islam). Satu Suro diperingati pada malam hari setelah Maghrib pada hari sebelum tanggal satu Suro. Hal tersebut karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.

Pada malam  satu Suro, sebagaian besar masyarakat Jawa melakukan ritual tirakatan (menahan hawa nafsu / tidak melakukan hal-hal yang menjadi kesukaannya), lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk) dan tuguran (kontemplasi) untuk lebih mendekatkan diri dengan Ilahi Robbi. Hal itu bisa dilaksanakan dengan kungkum (berendam di sungai-sungai tertentu), menepi atau di rumah. Karena malam satu  Suro mempunyai arti tersendiri (sakral) bagi sebagian besar masyarakat Jawa. Ritual satu Suro sudah dikenal masyarakat Jawa  pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 Masehi).

Grebeg suro disebut juga dengan kirab pusaka. Kirab pusaka adalah upacara adat yang dilaksanakan oleh keraton dan komunitas masyarakat jawa lainya. merupakan budaya yang secara rutin dilakukan setiap malem suro. Upacara grebeg suro tidak hanya sebagai sarana memanjatkan doa dan mencari berkah saja tetapi juga sebagai bentuk penyampaian nilai moral kepada masyarakat disekitarnya.

Nilai penting upacara grebeg suro yang pertama pada malam menjelang tanggal satu Suro tahun Jawa, pukul 12.00 malam sampai pukul 4.00 pagi.Tahap pelaksanaan antara lain mengadakan doa bersama dan kirab pusaka yang intinya pusaka-pusaka, mengeluarkan Kyai Slamet, mengeluarkan tombak-tombak pusaka, mengeluarkan dupa, terakhir keliling keraton. Peserta dalam kirab pusaka tersebut adalah para abdi dalem dan para putra Sentana dalem dan kebo bule beserta keturunannya. Kedua, nilai moral yang terkandung di dalam upacara grebeg suro adalah nilai keselamatan, nilai keberkahan, nilai ketuhanan, nilai kesejahteraan, dan nilai kegotong-royongan. Ketiga, persepsi masyarakat terhadap nilai moral yang terkandung dalam upacara grebeg suro antara lain adalah mendapatkan ketentraman dan kesejahteraan, mendapatkan berkah, selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Agung, ritual adat yang sakral yang perlu dilestarikan. Perayaan kirab pusaka yang diadakan pada malam 1 Suro merupakan merupakan nilai sakral Islam, dengan melakukan kirab dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

#AKAtrans Blora, pilihan yang  tepat, bagi yang membutuhkan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman.

WISATA PATI


Destinasi Objek wisata di Pati Jawa Tengah. daerah ini memiliki banyak sekali potensi dan juga keindahan khas yang berbeda dari daerah lainnya yang ada di Indonesia. dikarenakan secara letak geografis Pati mempunyai tiga keindahan alam sekaligus yaitu keindahan alam yang ada di daratan, pantai dan juga pegunungan.

kita bisa bandingkan dengan potensi wisata di daerah Rembang yang sangat identik dengan potensi dengan keindahan obyek wisata pantainya. sementara obyek wisata di daerah Kudus sebagian besar didomlnasi wisata religi dan sejarah, serta di daerah Blora lebih banyak wisata yang berupa perbukitan dan juga hutan.

Kali ini kita akan membahas beberapa referensi tempat wisata yang ada di daerah Pati Yang pastinya sangat disayangkan untuk dilewati Ketika kita berkunjung ke Pati.

JUWANA WATER FANTASY

Selain wisata alam juga ada wisata air yang sangat lengkap yaitu Juwana Water Fantasy di sini pengunjung bisa bermain wahana air yang sangat lengkap dengan harga yang murah yang harganya cuma Rp25.000. obyek wisata ini terletak di jalur utama Pantura daerah juwana, Pati.

WADUK SELOROMO

Selanjutnya Tempat wisata yang ada di daerah Pati ini masih bernuansa waduk situ yaitu waduk seloromo. Tempat wisata yang satu ini tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata untuk plesiran saja tetapi juga jadi spot sesi pemotretan prewedding.
 
AIR TERJUN TADAH HUJAN

Ada lagi tempat wisata Di Pati yang Asyik kita kunjungi, yaitu Air Terjun tadah hujan. karena di sini kita akan disuguhi dengan air terjun yang sangat indah yang akan mengalir deras dari atas bukit Gunung Kendeng, kita pun bisa menikmati nuansa alam yang  bisa memberikan kenyamanan untuk kita.

GUA PANCUR
 
Gua yang ditemukan oleh warga Pati ini menjadi salah satu tempat wisata alam yang unik menarik dan menantang. jika kita sedang berkunjung ke Pati maka kita usahakan mengunjungi tempat ini karena kita akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat indah dan eksotis.

WADUK GUNUNG ROWO

Banyak rumor yang bilang bahwa Waduk ini tidak terawat, dan Ternyata anggapan itu tidak benar. pasalnya sekarang Waduk ini yang berada di lereng gunung Muria sudah dilengkapi dengan sarana wisata yang representatif, seperti gazebo, fasilitas penunjang wisata lainya dan arena bermain, jadi jika kita berkunjung ke sini kita bisa menikmati suasana alam yang sangat indah dan nyaman.

#AKAtrans Blora, memberikan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman buat anda semua..

Wednesday 28 September 2016

WISATA BERBURU CIKIDANG SUKABUMI


Seperti kita ketahui, bahwa Berburu adalah suatu hobby dan kegiatan yang sangat memacu adrenalin dan ketepatan tindakan butuh moody dan konsentrasi  yang tinggi. meskipun bukan hobi yang terbilang murah tetapi berburu terbukti memiliki tantangan dan kemenarikan tersendiri. 

Tetapi apa yang akan terjadi jika tempat berburu di alam liar telah menunjukan penurunan karena mulai punahnya satwa buruan oleh pembunuhan dengan racun dan jerat, sehingga tidak ada lagi tempat untuk menyalurkan hobi berburu ini. Ups.. Jangan putus asa dulu, kita tetap bisa menyalurkan hobi berburu kita di Cikidang Hunting Resort.

Cikidang Hunting Resort, suatu tempat wisata berburu yang notabene mungkin satu-satunya yang ada di Indonesia, terletak di Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupatan Sukabumi, Jawa Barat.

Cikidang Hunting Resort begitu sangat istimewa, berdiri diatas lahan 30 hektar serta dikelilingi perkebunan teh, karet dan sawit sehingga tidak sedikipun menurunkan kesan alami dari suatu tempat berburu.

Cikidang Hunting Resort terletak di tengah perkebunan teh , karet, dan kelapa sawit di Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Area wisata berburu ini bisa berjarak sekitar kurang lebih 100KM dari pusat kota Jakarta. Para hunter tak perlu khawatir dengan kendaraannya, karena jalan menuju lokasi perburuan ini berupa hotmix mulus & lancar jaya .

Nah, bagi kita yang hobi berburu, sudah pasti Cikidang Hunting Resort tempat yang cocok untuk  “bertempur”. Tentu saja, untuk bisa menikmati hobi beburu di sini kita harus merogoh kocek lumayan dalam.

Di Cikidang Hunting Resort kita dapat berburu berbagai macam satwa seperti ayam, kelinci, bebek, kambing, kalkun, babi hutan sampai rusa. Hewan-hewan ini memang bukan satwa liar, tetapi merupakan hewan yang berasal dari tangkapan atau hewan yang sengaja diternak khusus, bukan berarti hewan-hewan tersebut sangat jinak karena dikembangbiakan di habitat aslinya.

Dan Harga dari setiap hewan yang kita buru memiliki patokan harga mulai dari  Rp 300.000. untuk memburu tiga jenis hewan, yakni kelinci, ayam, dan kalkun. Sedangkan untuk berburu kambing hutan Rp 800.000–Rp 1,2 juta per ekor, dan babi hutan Rp 1 juta–Rp 2 juta per ekor.

Juga Ada hal menarik di Cikidang Hunting Resort. kita tak perlu membawa peralatan berburu kita sendiri, karena tempat ini sudah menyiapkan semua peralatan berburu, lengkap dengan pemandu yang akan menemani dan menjelaskan segalanya saat kita berburu.

Resort ini juga menyediakan pilihan lain jika kita ingin merasakan sensasi berburu yang lebih menantang. kita dapat menggunakan panah sebagai senjata berburu kita. Tentu saja pilihan ini punya harga yang berbeda lagi. Untuk mengarungi area berburu, kita harus menumpang mobil berburu 4x4 dengan lima tempat duduk, dan rak yang dapat memuat beban hingga 450 kg untuk binatang buruan. Ada juga motor jenis ATV, si mungil yang gesit di segala medan ekstrim. Penasaran kan..? Lets Go..!!!

#AKAtrans Blora, pilihan cerdas bagi yang membutuhkan layanan transportasi yang Aman dan Nyaman ..